untuk neneknda Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridlaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu atas debu dan duka maha tuan bertakhta.
Cinta dan benci. Karya : Chairil Anwar. Aku tidak pernah mengerti. Banyak orang menghembuskan cinta dan benci. Dalam satu napas. Tapi sekarang aku tahu. Bahwa cinta dan benci adalah saudara. Yang membodohi kita, memisahkan kita. Sekarang aku tahu bahwa.
Selain itu, karya-karya monumental Chairil seperti puisi Aku atau Binatang Jalang dan Antara Karawang Bekasi juga sering dijadikan bahan materi lomba setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kelegendarisan Chairil Anwar tersebut juga mendapatkan apresiasi dari para seniman yang bergelut di bidang yang lain.
DutYP.